Tugas Akhir Manajemen Strategi #6

07.46


Bab 10 - Variasi Strategi Xiaomi
Strategi Manajer perusahaan dan kaitannya dg Kuadran I :
Pada kuadran I ( SO Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan
Pengembangan Produk (Product  Development)
Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk yang sudah ada.
Strategi yang digunakan :
  1. Peluncuran produk baru yaitu “Xiaomi Redmi 3 dan Xiaomi Note 3
  2. “Xiaomi Note 3” di klaim merupakan flagship killer, dengan spesifikasi hardware yang setara Samsung Galaxy Note 5 namun dengan harga jual yang diberikan 3 kali lebih murah dibanding produk pesaing.
  1. “Xiaomi Redmi 3” diklaim menjadi produk yang dapat memenuhi kebutuhan customer. Dengan spesifikasi hardware yang tinggi, konektifitas yang lengkap dan jaminan update software produk diberikan dengan harga yang cukup murah dibanding pesaing.
Ø  Kaitannya dengan Kuadran (SO Strategi) :
Pengembangan software smartphone yang kurang ditangkap dengan produksi hardware yang memiliki spesifikasi tinggi agar dapat mengikuti perkembangan software di implementasikan dengan dua portofolio baru dari Xiaomi yang memiliki spesifikasi lebih dibanding produk pesaing seperti Xiaomi Redmi 3 dan Xiaomi Note 3
 
Strategi Manajer perusahaan dan kaitannya dg Kuadran II :
Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
Penetrasi Pasar (Market Penetration)
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara besar-besaran.
Strategi yang digunakan :
a. Forum Mi.com dan Mi fans page pada facebook, merupakan media online resmi dari Xiaomi untuk menjawab keinginan dan keluhan fans Xiaomi serta sebagai media promosi produk baru dari Xiaomi.
b. ROM MIUI merupakan ROM customisasi dari ROM original android. Dengan User Interface pada MIUI yang user friendly dan perbaikan bug yang dilakukan secara berkala melalui update firmware menjadi potensi pasar dalam meningkatkan jumlah serta kepuasan dari fans Xiaomi. Keseriusan Xiaomi terhadap menjawab kritik dan saran dari fans Xiaomi menjadikannya mendukung penuh Xiaomi dalam pengembangannya.
c. Menggunakan berbagai e-commerence dalam menjual produknya seperti amazon, lazada, bukalapak.com, blibli.com, dll. Sehingga memudahkan customer untuk mendapatkan produk xiaomi yang masih belum beredar resmi di pasaran.
Ø  Kaitannya dengan Kuadran II (WO Strategi)  :
Membuka layanan service center produk di berbagai tempat yang strategis sehingga dapat mengurangi keluhan customer dan menciptakan trust terhadap brand perusahaan di implementasikan dengan kerjasama Xiaomi dengan distributor lokal dalam menangani service center produk.

Strategi Manajer perusahaan dan kaitannya dg Kuadran III :
Pada kuadran III ( S T Strategi ) menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
Diversifikasi Konglomerat
Menambah produk-produk baru yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda.
Strategi yang digunakan :
a. Xiaomi memproduksi Smartphone juga merambah ke Powerbank, Smartband, Speaker, dll.
b. Selain di pasar smartphone, Xiaomi merambah juga di kamera dengan memproduksi Action Camera dengan portofolio Yi Camera dan 4K Camera serta aksesoris dari portofolio Action Camera tersebut.
  • Kaitannya dengan Kuadran III (ST Strategi)
Menambah portofolio produk di segmentasi pasar yang berbeda. Hal tersebut bisa dilihat dimana Xiaomi tak hanya berada di pasar smartphone namun juga memproduksi “powerbank, smartband, speaker” serta ke kamera dengan portofolio produknya yaitu “Yi Camera dan 4K Camera.”

Strategi Manajer perusahaan dan kaitannya dg Kuadran IV :
Pada kuadran IV ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman
Integrasi ke depan (Forward Integration)
Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas penjalur atau penjual eceran
Strategi yang digunakan :
a. Distribusi produk di pasar fisik melalui distributor lokal.
b. Menjalin kerjasama dengan distributor lokal untuk memberikan layanan service center produk.
  • Kaitannya dengan kuadran IV (WT Strategi) :
Menjalin kerjasama dengan distributor dalam menambah dan meningkatkan layanan service center produk di implementasikan Xiaomi dalam melakukan distribusi penjualan di pasar fisik serta membuka layanan service center di berbagai tempat yang strategis sehingga dapat mengurangi keluhan customer.

Bab 11 - Strategi Bisnis Unit Xiaomi
Strategi Generik M. Porter 
 

Strategi Keunggulan Biaya
Strategi keunggulan biaya adalah strategi yang lebih memperhitungkan para pesaing daripada pelanggan. Perusahaan memfokuskan pada harga jual yang murah pada pembeli.
Strategi keunggulan biaya ini dipilih karena :
Xiaomi memiliki ketrampilan dan sumberdaya umum sebagai berikut :
a.      Xiaomi memiliki supervisi tenaga kerja yang ketat
Xiaomi memiliki jam kerja hampir mirip dengan jam kerja karyawan Apple. Perbedaannya Xiaomi yang masih bertoleransi dengan kesenggangan di akhir pekan sedangkan di Apple akhir pekan justru menjadi waktu yang sangat sibuk.
Jam kerja standar karyawan Xiaomi adalah 12 jam, masuk pada pukul 09.30 pagi dan pulang di pukul 21.30 malam. Itu adalah jam kerja standar perusahaan ditambah 1 jam untuk istirahat makan siang. Namun umumnya akan masih terlihat banyak karyawan yang berada di kantor hingga pukul 11 malam. Bahkan 80% di antaranya masih akan terus bertahan di kantor hingga larut malam mengerjakan sesuatu yang mereka rasa penting.
b.      Produk di desain untuk kemudahan dalam produksi
Reference Design atau Basic Design adalah skema desain untuk smartphone yang disediakan oleh pembuat chip untuk para produsen smartphone. Desain tersebut merincikan detil-detil seperti pembuat komponen serta nomer seri modelnya. Hal ini memungkinkan produsen yang tidak memiliki kecakapan teknologi untuk mengembangkan smartphone dari nol. Namun dengan adanya desain ini membuat tingginya kemungkinan smartphone yang beredar memiliki kerangka desain yang identik.
Dari awal Xiaomi telah menggunakan Reference Design untuk meminimalisir waktu pengembangan (berpengaruh kepada jumlah staf yang berujung kepada pengurangan biaya). Contohnya pada flagship teranyarnya Mi3. Sebuah proses pembongkaran (teardown) terhadap Mi3 dilakukan untuk membuktikan teori tersebut.
c.       Sistem distribusi dengan biaya rendah
Metode penjualan Xiaomi melalui pemesanan online. Sejauh ini pula, metode tersebut berhasil dan bahkan cukup sukses ketika diterapkan di negara lain seperti Singapura dan Malaysia. Metode penjualan online tersebut membuat Xiaomi tidak perlu membuka toko di kota-kota besar negara tujuan yang tentunya akan sangat membebani biaya operasional (biaya membangun, sewa tempat, upah tenaga kerja, dan lainnya)

VALUE CHAIN UNTUK COST LEADERSHIP
Biaya perunit terdiri dari beberapa biaya yg dihasilkan oleh beberapa aktivitas yg berbeda. setiap aktivitas memiliki struktur biaya yg terpisah dan dipengaruhi oleh faktor-faktor penentu biaya (cost driver). analisa rantai nilai berguna sebagai kerangka kerja untuk memilah/ memecah perusahaan kedalam aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi :
ü  Besar kecilnya pengaruh biaya suatu aktivitas terhadap total biaya,
ü  Penentu-penentu biaya dalam setiap aktivitas dan mengapa perusahaan dapat efisien dan efektif dalam aktivitasnya.
ü  Bagaimana biaya-biaya dalam suatu aktivitas mempengaruhi biaya aktivitas lainnya.
ü  Aktivitas mana saja yg perlu dilakukan sendiri oleh perusahaan dan mana yg diserahkan ke pihak luar (outsourching)
Tahapan dalam melakukan Analisa Rantai Nilai :
1.      Memecah unit bisnis perusahaan menjadi beberapa unit aktivitas. pembagian ini dapat dilakukan dengan beberapa pertimbangan yaitu
-          Xiaomi melakukan pemisahan suatu aktivitas dengan aktivitas lainnya yaitu aktifitas produksi produk, pengembangan software, penjualan produk, dan  customer service.
-          Xiaomi mengidentifikasi tingkat kepentingan suatu aktivitas
-          Xiaomi menganalisa perbedaan dari tiap aktivitas berdasarkan faktor-faktor penentu biaya dan Perbedaan-perbedaan yg dilakukan oleh para pesaing dalam menjalankan suatu aktivitas tertentu.
2.      Alokasi total biaya kepada tiap aktivitas
3.      Jika tujuan dari analisa rantai nilai adalah untuk efisiensi biaya maka pembagian dan pengalokasian total biaya kedalam tiap aktivitas dapat dilakukan dengan mempertimbangkan aktivitas-aktivitas mana yg berpotensi untuk pengurangan biaya.
4.      Identifikasi faktor-faktor penentu biaya
Untuk setiap aktivitas, Xiaomi melakukan analisa, identifikasi dan penentuan faktor-faktor yang sangat menentukan/ mempengaruhi tingkat biaya relatif dibandingkan pesaing.
5.      Identifikasi keterkaitan biaya
Biaya suatu aktivitas dapat mempengaruhi/ dipengaruhi oleh cara-cara bagaimana aktivitas lain dilakukan. misal:
-          Pembelian komponen yang berkualitas tinggi akan menurunkan biaya merangkai dan kontrol kualitas
-          Sedikit kerusakan dalam memproduksi akan menurunkan biaya garansi yang muncul pada aktivitas pelayanan dan pendukung
-          Desain produk Xiaomi dengan komponen standar akan meningkatkan skala ekonomi dalam memproduksi komponen
-          Ketidakmampuan dalam memesan bahan baku akan meningkatkan biaya penyimpanan persediaan
6.      Membuat rekomendasi untuk pengurangan biaya
Setelah proses identifikasi keterkaitan biaya pada aktivitas, maka Xiaomi dapat menentukan aktivitas mana yang perlu dilakukan penurunan biaya.
Xiaomi cenderung memproduksi smartphone-nya dalam gelombang. Hal ini selain dapat menciptakan kelangkaan dan sebagai strategi marketing, juga membantu menekan biaya produksi. Dengan umur produk yang cukup panjang dan harga komponen yang cenderung menurun dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, pada bulan Januari 2014 Xiaomi meluncurkan produk X dimana pada saat itu harga prosesor yang digunakan adalah $40. Pada bulan tersebut Xiaomi hanya memproduksi 100.000 saja dan habis dalam beberapa menit. Di bulan februari, Xiaomi kembali memproduksi produk X namun saat ini harga prosesor yang digunakan telah turun menjadi $35. Dari situ saja Xiaomi telah mendapatkan keuntungan $5 per unit produk X. Dan itu baru dari satu komponen.
Xiaomi tidak menghabiskan banyak uang untuk beriklan dengan cara tradisional. Xiaomi juga tidak punya toko fisik sendiri, yang boros biaya karyawan serta ongkos lainnya. Ya, Xiaomi menjual ponselnya melalui e-commerce. Xiaomi memiliki toko online sendiri, dan juga menjual produknya di Tmall.com, salah satu retail online terbesar di China.
Strategi yang dilakukan Xiaomi tersebut cukup membantu Xiaomi dalam mereduksi biaya pada aktivitas.

Teknik-teknik penurunan biaya
  1. Total Quality Management
Perbaikan kualitas dengan menurunkan biaya melalui :
     Penyederhanaan proses
     Peningkatan tanggung jawab pada bawahan untuk mengatasi penurunan biaya
     Mendorong proses inovasi
     Mengurangi biaya supervisi dan pemeliharaan
     Memotong jumlah persediaan dan barang dalam proses
2.      Restrukturisasi perusahaan
    1. Proses retrukturisasi perusahaan melibatkan beberapa macam ukuran penurunan biaya :
                                                              i.      Perbaikan pabrik untuk meningkatkan kapasitas dan menghilangkan teknologi yg sudah usang.
                                                             ii.      Memberikan pengerjaan komponen dan jasa pemasaran kepada pemasok yg lebih unggul dalam biaya rendah
                                                           iii.      Efisiensi manajerial melalui
1.      Penyederhanaan struktur organisasi
2.      Mengurangi biaya administrasi
3.      Menerapkan aplikasi target keuangan dan kontrol
4.      Memberikan insentif pada penurunan biaya
3.      Proses Perekayasaan Ulang Bisnis
Suatu pemikiran kembali dan pendisainan ulang secara radikal pada proses bisnis untuk mencapai perbaikan kinerja perusahaan seperti: biaya, kualitas, pelayanan, dan kecepatan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »